Rabu, 20 November 2013

Image dan Display dan Pemodelan Geometris

Image dan Display

Image dan Display merupakan hasil akhir dari proses pemodelan. Output dari proses pemodelan biasanya berupa gambar berupa file JPEG, TIFF, dll. Gambar – gambar ini dijalankan dengan tool animasi yang menghasilkan output .avi.

Pemodelan Geometris

Pemodelan geometris merupakan cabang dari matematika terapan dan komputasi geometri yang mempelajari metode dan algoritma untuk deskripsi matematika bentuk.  Pemodelan Geometris untuk menciptakan model matematika dari objek 2D dan 3D. 2 Dimensi (2D) merupakan bentuk dari benda yang mempunyai panjang dan lebar sedangkan 3 Dimensi (3D) merupakan bentuk dari benda yang mempunyai panjang, lebar, dan tinggi. Bentuk belajar di pemodelan geometris tersebut kebanyakan 2D atau 3D, karena 2D adalah model yang penting dalam komputer tipografi dan gambar teknik. Tiga dimensi model adalah pusat untuk computer aided design dan manufacturing (CAD / CAM), dan banyak digunakan dalam bidang teknik seperti sipil dan mechanical engineering, arsitektur, geologi dan medis pengolahan gambar.

Geometris model yang bisa ditampilkan pada computer seperti shape/bentuk, posisi, orientasi, warna/tekstur, dan cahaya. Pada goemetris model juga terdapat tingkat-tingkat kesulitan untuk membuat suatu obyek seperti menghubungkan beberapa bentuk sudut pada permukaan bebas karena bentuk sudut tersebut harus pas dan teliti ukurannya agar gambar terlihat nyata.


Texturing

Texturing
Texturing adalah proses pemberian karakteristik permukaan pada objek. Maksud dari arakteristik adalah termasuk pewarnaan, kilauan, dan lainnya. Pada umumnya teksturing adalah pemberian warna pada permukaan objek atau pengecatan, walaupun ada proses yang mengubah geometri objek.



Terdapat tiga masalah utama yang berhubungan dengan tekstur yaitu :

A.  Segmentasi Tekstur (Texture segmentation): merupakan masalah yang memecah suatu citra ke dalam beberapa   komponen dimana tekstur dianggap konstan. Segmentasi tekstur melibatkan representasi suatu tekstur, dan penentuan dasar dimana batas segmen akan ditentukan.

B.  Sintesis Tekstur (Texture synthesis) berusaha untuk membangun region tekstur besar yang berasal dari contoh citra kecil yang ada. Dengan menggunakan contoh citra akan dibangun model probabilitas tekstur tersebut, dan kemudian menggambarkannya pada model probabilitas untuk menentukan tekstur citra.

C.  Bentuk Tekstur (Shape from Texture) melibatkan perbaikan orientasi permukaan atau bentuk permukaan dari tekstur. Di sini diasumsikan bahwa tekstur “kelihatan sama” pada titik-titik yang berbeda pada suatu permukaan, ini artinya bahwa deformasi tekstur dari titik ke titik adalah petunjuk  bentuk permukaan.

Berdasarkan strukturnya, tekstur dapat diklasifikasikan dalam 2 golongan :

1.   Makrostruktur, tekstur makrostruktur memiliki perulangan pola local secara periodik dalam suatu daerah citra, biasanya terdapat pada pola-pola buatan manusia dan cenderung mudah untuk direpresentasikan secara matematis.

2.   Mikrostruktur, pada tekstur mikrostruktur, pola-pola lokal dan perulangan tidak terjadi begitu jelas, sehinggga tidak mudah untuk memberikan definisi tekstur yang komprehensif.

Rendering

Rendering adalah suatu proses untuk mengubah model geometri menjadi suatu image. Rendering merupakan proses akhir dari proses pemodelan. Dalam rendering data dalam proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan akan diubah menjadi sebuah tampilan output. Rendering umum digunakan pada game, arsitektur, simulator, movie, special effect pada film, dan design visualization. Semua bidang mempunyai perbedaan pada fitur dan teknik renderingnya. Dibawah ini merupakan metode rendering yang ada.


Metode Rendering

1.      Ray Tracing Rendering
Konsep dari metode ini adalah menganut proses yang dialami cahaya dalam perjalanannya dari sumber layar hingga layar dapat memperkirakan warna apa saja yang ditampilkan pada pixel tempat jatuhnya cahaya. Proses tersebut akan diulang sampai seluruh pixel yang dibutuhkan terbentuk. Metode ini diyakini sebagai metode paling fotorealistik.

2.      Hidden Line Rendering
Metode ini menggunakan fakta bahwa dalam sebuah objek terdapat permukaan yang tidak terlihat atau permukaan yang tertutup oleh permukaan lainnya. Dengan metode ini, sebuah objek masih direpresentasikan dengan garis-garis yang mewakili sisi dari objek, tapi beberapa garis tidak terlihat karena adanya permukaan yang menghalanginya.

3.      Shaded Rendering
Pada metode ini, komputer diharuskan untuk melakukan berbagai perhitungan baik pencahayaan, karakteristik permukaan, shadow casting, dll. Metode ini menghasilkan citra yang sangat realistik, tetapi kelemahannya adalah lama waktu rendering yang dibutuhkan.


Teknik Modeling 3D

Modeling 3D merupakan pengembangan objek berbasis 2D menjadi 3D. Objek 2D merupakan objek yang hanya bisa dilihat dari sisi dengan koordinat x dan y sedangankan objek 3D merupakan objek yang bisa dilihat dari sisi mana saja dengan koordinat x, y, dan z. Dengan metode dan software yang mendukung suatu objek 2D akan dirubah menjadi objek 3D yang tentu saja terlihat seperti objek aslinya. Software yang umum digunakan adalah blender dan 3DsMAX. Blender merupakan freeware yang berarti software gratis sedangkan 3DsMAX merupakan software gratis. Oleh karena itu, blender lebih banyak digunakan karena software tersebut freeware.


Metode – Metode Modeling 3D
1.      Pemodelan Polygon atau Sub Division
Pada pemodelan ini titik – titik dibuat dan saling terhubung sehingga membentuk yang dinamakan polygon mesh. Untuk mendapatkan permukaan yang halus dibutuhkan banyak bidang polygon jika tidak maka objek akan terlihat pecah.
2.      Metode NURBS (Non Uniform Relational Basis Spline)
Metode ini menggunakan kurva dengan tiga titik. Kelebihan metode ini adalah hanya membutuhkan 3 titik saja dan lebih fleksibel dan juga lebih tepat karena menggunakan kurva.

Motion Capture

Motion capture adalah proses pendeteksian pergerakan pada stock footage /  video shoot kedalam komputer untuk kebutuhan compositing atau replacing gambar. Motion capture hanya merekam gerakan-gerakan dari aktor, bukan merekam penampilan visualnya. Motion capture ini bergantung pada sensor kecil yang ditempatkan pada karakter di berbagai titik di sekitar tubuh mereka. Para aktor melakukan gerakan dan gerakan mereka ditangkap oleh kamera yang dapat menemukan sensor dan melacak gerakan mereka. Gerakan ini kemudian dapat ditransfer ke computer tokoh yang dirancang akan bergerak dengan cara yang persis sama seperti aktor lakukan.

Contoh penggunaan motion capture adalah pada film avatar. Agar pergerakan karakternya halus dan terlihat nyata, disinilah peran dari motion capture. Dimana gerakan diperagakan oleh aktor seperti pada gambar 1, 2, 3, dan 4 yang memiliki sensor gerak yang kemudian dibuah menjadi model 3D.



Terdapat kelebihan dan kekurangan motion capture dibandingkan animasi komputer tradisional dari model tiga dimensi sebagai berikut :

Kelebihan
·         Lebih cepat, bahkan hasil secara real time bisa didapatkan.
·         Jumlah kerja tidak berubah dengan kompleksitas atau panjang pertunjukan dalam tingkatan yang sama ketika menggunakan teknik tradisional. Hal ini membuat banyak tes diselesaikan dengan gaya dan penyampaian yang berbeda.
·         Gerakan kompleks dan interaksi fisik yang realistis seperti gerakan sekunder, berat, dan pertukaran tekanan dapat dengan mudah dibuat kembali dalam cara akurat secara fisik.
·         Jumlah data animasi yang bisa diproduksi dalam waktu yang diberikan sangatlah besar saat dibandingkan dengan teknik animasi tradisional. Hal ini berkontribusi dalam keefektifan biaya dan mencapai deadline produksi.
·         Potensi software gratis dan solusi dari pihak luar dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan.

Kekurangan
·         Hardware yang spesifik dan program yang special dibutuhkan untuk mendapatkan dan memproses data.
·         Biaya software, perlengkapan, dan personel yang dibutuhkan dapat berpotensi menjadi penghalang bagi produksi-produksi kecil.
·         Sistem pengambilan gerakan mungkin memiliki kebutuhan yang spesifik untuk ruangan operasi, tergantung dari pandangan kamera atau distorsi magnetik.
·         Ketika masalah terjadi, lebih mudah untuk mengambil ulang skema daripada mencoba untuk memanipulasi data. Hanya beberapa sistem yang memungkinkan penampilan data yang real time untuk memilih apakah gambar yang diambil butuh diambil ulang.
·         Hasil yang penting itu terbatas untuk apa yang bisa ditunjukkan dalam volume pengambilan tanpa editing tambahan dari data tersebut.
·         Gerakan yang tidak mengikuti hokum fisika secara umum tidak bisa diambil.
·         Teknik animasi tradisional, seperti menambahkan tekanan dari antisipasi dan kelanjutannya, gerakan kedua atau memanipulasi bentuk dari karakter, seperti dengan melumatkan dan memperpanjang teknik animasi, harus ditambahkan nanti.
·         Jika model komputer memiliki proporsoi yang berbeda dari subjek yang diambil, artifak mungkin terjadi. Contohnya, jika seorang karakter kartun mempunyai tangan yang berukuran terlalu besar, hal ini dapat memotong badan karakter jika orang yang melakukaknnya tidak berhati-hati dengan gerakan fisiknya.

Jumat, 26 April 2013

Pengantar Web Science




1.  Definisi Web Science

Web Science merupakan salah satu penjabaran dari dua arti yang berbeda, yaitu web dan science. Website atau situs diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

Science adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan sumber ilmu pengetahuan yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia dan seluruh isinya. Dengan kata lain, science itu sendiri merupakan kumpulan ilmu pasti yang memberikan makna tersendiri bagi yang mempelajarinya.
Web Science dapat disimpulkan yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari sumer yang akurat dan dapat di unduh dari dunia maya tanpa kita harus menuju ke sumber informasi yang ada di informasi yang ingin kita cari, sehingga memudahkan kita untuk memperoleh informasi.

2.  Sejarah Web

Kelahiran Web Science didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0.Sejak diperkenalkan Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang terjadi luar biasa. Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, beliau mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program peranti lunak yang diberi nama Enquire. Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan yang menautkan berbagai arsip sehingga memudahkan pencarian informasi yang dibutuhkan. Inilah yang kelak menjadi dasar dari sebuah perkembangan pesat yang dikenal sebagai WWW.

WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-lee membuat pengajuan untuk proyek pembuatan hiperteks global, kemudian pada bulan Oktober 1990, 'World Wide Web' sudah dapat dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991, WWW secara resmi digunakan secara luas pada jaringan Internet.
Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write, sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin.

Pada Web 2.0 kegiatan jejaringan sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, frienster, dan sebagainya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit.
Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian ini sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi.

3.  Arsitektur Web dan Aplikasi Utama
     
     Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

     HTTP adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.

WWW (World Wide Web)

WWW (World Wide Web) merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.WWW atau biasa disebut web adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi. Fasilitas ini tergolong masih baru dibandingkan surel (email), sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen-dokumen yang sangat banyak yang berada pada komputer server (web server), di mana server-server ini tersebar di lima benua termasuk Indonesia, dan terhubung menjadi satu melalui jaringan Internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language). Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut hypertext. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hypermedia. Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling terkoneksi menggunakan hyperteks link. Dengan mengklik hyperlink, maka bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.

URL( universal resource locator) 

URL( universal resource locator) merupakan suatu konsep penamaan lokasi standar dari suatu file,direktori,computer, dan lokasi komputernya sesuai dengan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu database atau hasil dari perintah finger atau perintah archie . secara umum dapat digambarkan penulisan url : metode://nama_file[:nomor_port]. Jenis metode yang digunakan pada url adalah file,http,news,gopher,telnet.

XML (Extensible Markup Language) 

XML (Extensible Markup Language) merupakan bahasa web turunan dari SGML (Standart Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML, dimana keduanya sama-sama turunan dari SGML. Teknologi XML dikembangkan mulai tahun 1966 dan mendapatkan pengakuan dari Worl Wide Web Consortium (W3C) pada bulan Februari 1998. Sedangkan SGML sendiri telah dikembangkan pada awal tahun 1980-an. Pada saat HTML dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling penting SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan bahasa markup yang tidak kalah hebatnya dengan SGML.XML tidak mempunyai definisi secara tepat karena ada yang berpendapat bahwa XML bukanlah suatu bahasa pemrograman,melainkan XML merupakan sintaks yang digunakan untuk menjelaskan bahasa markup lain (Dournaee,2002), sehingga dinamakan meta-language. Meskipun demikian pendapat yang XML bukan merupakan bahasa markup, didasarkan bahwa XML merupakan bahasa markup terpisah untuk tujuan terpisah. Selain itu XML bukanlah solusi semua hal untuk tujuan semua user.

JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser. Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag atau dibuat pada file terpisah ( eksternal ) dan lalu di link menggunakan pada bagian , seperti CSS. Fungsi Javascript adalah Secara fungsional, Javascript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan javascript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.

AJAX

AJAX disini adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. Pada intinya ajax itu merupakan gabungan beberapa teknologi yang bertujuan untuk menghindari page reload. Dengan menghindari page reload, kita dapat menghindari paradigma click-and-wait serta memberikan sebuah fitur yang cukup kompleks pada website seperti validasi data secara realtime, drag n drop dan fitur-fitur lain yang belum dimiliki web biasa. Dengan AJAX, suatu aplikasi web dapat mengambil data kemudian diolah di client melalui request asynchronous HTTP yang diinisiasi oleh Javascript, sehingga dapat mengupdate bagian-bagian tertentu dari web tanpa harus memanggil keseluruhan halaman web. Request ini dapat dieksekusi dalam beberapa cara dan beberapa format transmisi data. Dikombinasikannya cara pengambilan data remote dengan interaktivitas dari Document Object Model (DOM) telah menghasilkan generasi terbaru dari aplikasi web yang mengebrak aturan-aturan tradisional tentang apa yang dapat terjadi di dalam web.

Gambar Arsitektur Website :


4.  Pengelola Web
Berikut merupakan beberapa komponen dalam pengelolaan web:
1. Domain Name
Domain Name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah url. Contoh sebuah url adalah
http://vikarnda.blogspot.com

2. Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.

3. Bahasa Program
Bahasa Program adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan. Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts yang banyak dipakai para designer antara lain html, asp, php, jsp, java scripts, java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah html sedangkan asp dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs

4. Design Web
Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site.

5. Hypertext Transfer Protokol (HTTP)
Hypertext Transfer Protocol (HTTP), yang mana adalah suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Sebagai contoh, ketika Anda mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser Anda, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna. Sewaktu melakukan transfer, dokumen atau data webnya dengan menggunakan format HTML (hypertext transer protokol).. HTML sendiri adalah singkatan dari "hypertext markup language". Disebut dengan markup language karena HTML berfungsi untuk memperindah file tulisan (text) biasa untuk dapat dilihat pada web browser-web browser yang ada.

6. World wide web (WWW)
WWW adalah layanan yang paling sering digunakan dan memiliki perkembangan yang sangat cepat karena dengan layanan ini kita bisa menerima informasi dalam berbagai format (multimedia). Untuk mengakses layanan WWW dari sebuah komputer (yang disebut WWW server atau web server) digunakan program web client yang disebut web browser atau browser saja. Jenis-jenis browser yang sering digunakan adalah: Netscape Navigator/Comunicator, Internet Explorer, NCSA Mosaic, Arena, Lynx, dan lain-lain.

5.  Web content

Konten web adalah konten tekstual, visual, atau aural yang dapat ditemukan – dan dialami – oleh pengunjung website. Ini meliputi, antara lain: teks, gambar, suara, video, juga animasi.
Dalam Information Architecture for the World Wide Web, Lou Rosenfeld dan Peter Morville menulis, “Kita mendefinisikan konten secara umum sebagai ‘isi website.’ Hal ini bisa mencakup dokumen, data, aplikasi, e-service (layanan digital), gambar, file-file audio dan video, laman web personal, arsip pesan-pesan surel, dan lebih banyak lagi. Ini meliputi konten yang sudah diunggah maupun yang belum. ”

KONTEN WEBSITE HTML
Meskipun kita bisa melekatkan (embed) berbagai protokol ke dalam laman web, namun laman web yang tersusun oleh konten HTML – atau berbagai variasinya – masih menjadi metode dominan untuk berbagi konten.

Walaupun ada banyak laman web dengan struktur yang dipatenkan khusus (umumnya situs web bisnis), jutaan website kebanyakan memiliki struktur inti umum sebagai berikut:

1. BLOG
Blog adalah tipe website yang terutama mengandung konten yang ditulis dalam kode HTML (meskipun blogger mungkin sama sekali tidak menyadari bahwa laman web tersebut ditulis dalam kode html, akibat perangkat blogging yang dipergunakannya).
Jutaan orang telah memanfaatkan blog. Bahkan, blog telah menjadi “home page” yang bisa dipergunakan untuk menyajikan informasi personal dan/atau membangun konsep mengenai identitas seseorang.
Meskipun sebuah blog bisa dipergunakan untuk tujuan-tujuan lainnya, semisal mempromosikan bisnis, namun inti dari suatu blog ialah bahwa ia “ditulis oleh seseorang yang menyajikan informasi sesuai perspektifnya sendiri.”

2. SEARCH ENGINE (MESIN PENCARI)
Search engine atau mesin pencari umumnya tersusun oleh konten HTML, tetapi juga memiliki sebuah pendekatan struktural khusus untuk menyajikan informasi.
Sebuah laman hasil pencarian (search engine result page, disingkat SERP) menampilkan heading, biasanya nama search enginetersebut, dan sebuah daftar situs-situs web dan alamat mereka. Situs-situs yang muncul dalam daftar adalah hasil dari sebuah kueri pencarian yang biasa disebut keyword (kata kunci). SERP menyajikan daftar situs yang terkoneksi dengan keyword yang dipakai sebagai kueri.

3. FORUM (DISCUSSION BOARD)
Situs forum atau discussion boards tersusun oleh konten tekstual yang terorganisir melalui kode html atau variasinya. Mekanisme penggerak situs forum ialah bahwa para pengguna itu mendaftarkan diri, dan setelah terdaftar, pengguna bisa menulis dan mengunggah postingan.
Sebagian besar situs discussion boards berisi interaksi tanya-jawab antar pengguna (question and answer, disingkat Q&A).

4. TOKO ONLINE (ECOMMERCE)
Toko online adalah situs yang umumnya berisi konten teks dan foto-foto produk yang dilekatkan (embedded) dalam laman web.
Kebanyakan situs e-commerce disusun dengan bahasa pemrograman yang menyajikan informasi dari sebuah server database, misalnya PHP (PHP: Hypertext Preprocessor).
Ciri dari situs toko online adalah keberadaan fitur pembayaran online (online payment) dengan menggunakan kartu kredit atau metode pembayaran khusus (misalnya Paypal), dan fitur Keranjang Belanja (shopping cart).

6.  Struktur Web
Secara garis besar, agar dapat diakses oleh publik, sebuah website harus memiliki empat komponen utama. Jika manusia memiliki nama, tubuh, jiwa, dan rumah tempat tinggal, maka sebuah website pun memilikinya.
Nama website, umumnya panduan dari domain dan TLD (Top Level Domain), dimana nama ini bersifat uniq yaitu tidak ada yang sama satupun didunia ini. Beberapa tld yaitu .com, .net, .info, .biz, dll. Tapi ada juga nama website menggunakan subdomain (sub/anak dari domain), semisal blog.vikar.com
Tubuh, dalam hal ini adalah struktur dan layout dasar sehingga website dapat tampil dengan baik. Struktur utama sebuah website dibentuk oleh script html, dihiasi oleh css dan gambar latar dan icon, agar dapat mengolah data maka dicerdaskan oleh php, asp, jsp atau lainnya. Dan agar terlihat lebih atraktif, interaktif dan lebih hidup, biasanya sebuah website disenjatai dengan javascript dan gambar-gambar animasi dan flash. Jika Anda enggan pelajari web programing, minimalnya Anda harus mempelajari cms agar dapat membuat website sendiri, semisal cms wordpress dan joomla.
Jiwa, adalah fungsi dan isi/content yang berkenaan dengan fungsi website, sesuai dengan tujuan dibuatnya website itu. Macam-macam website berkenaan dengan hal ini diantaranya adalah website sebagai toko online, website sebagai blog, portal, social media, album photo, profil perusahaan, dll, yang tentunya memiliki type content yang berbeda sesuai fungsinya. Untuk web desainwebnet.com, contentnya adalah artikel tentang pembuatan website, belajar website dan info bisnis online, karena website ini saya peruntukan sebagai web yang juga berfungsi juga untuk publikasi.
Rumah, bagi sebuah website adalah hosting untuk menempatkan file-file dan database website tersebut. Hosting disini adalah server yang terhubung ke internet, jadi sever local semisal apache di localhost bukanlah sebuah hosting dalam bahasan disini. Jadi ketika seseorang mengakses sebuah website, sebenarnya dia sedang mengakses sebuah komputer server yang terkoneksi ke internet, yang telah disediakan oleh pihak hosting untuk disewakan.