Sabtu, 27 Desember 2014

Aspek Pemasaran : Analisis Pesaing (Pengantar Bisnis Informatika)

MAKALAH PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA
TUGAS 2: MATERI ASPEK PEMASARAN
SUB POKOK ANALISIS PESAING
(Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis Informatika)

 Disusun Oleh:
Vikarnda Affandi (57411280)

 Anggota Kelompok 3 (Materi Aspek Pemasaran):
Enrico Didi Fransman (52411444)
Jodhi Satrio (53411833)
Juliandi Kasugara Gestanodika (53411879)
Mutia Purnamasari (55411048)
Raden Mochamad Ryansyah (58411440)
Vikarnda Affandi (57411280)
Wahyu Mella Harita (57411331)
Yohanes Frans Budiman (57411551)


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Perubahan dunia yang begitu cepat telah memaksa produsen dan para penjual berpikir keras agar tetap eksis di dunianya. Perubahan ini disebabkan oleh pesatnya pertumbuhan dan perkembangan teknologi. Dampak bagi produsen adalah ketatnya persaingan antarprodusen untuk memanfaatkan kemajuan teknologi. produsen berusaha dengan sekuat tenaga untuk merebut konsumen pesaingnya. Siapa cepat siapa dapat atau konsumen harus dikejar dan direbut bukan ditunggu. Dengan menggunakan metode analisis pesaing, kita dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari pesaing. Oleh karena itu, penting menggunakan analisis pesaing agar dapat memenangkan persaingan.

1.2  Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah menjelaskan mengenai analisis pesaing.

1.3  Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah yaitu :
1.    Untuk mengetahui analisis pesaing
2.    Untuk mengidentifikasi pesaing
3.    Untuk menentukan sasaran pesaing
4.    Untuk mengidentifikasi strategi pesaing
5.    Untuk menganalisa kekuatan dan kelemahan pesaing
6.    Untuk mengidentifikasi reaksi pesaing
7.    Untuk mengetahui strategi menghadapi pesaing



BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Pesaing
Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang atau jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan. Pesaing suatu perusahaan dapat dikategorikan pesaing yang kuat dan pesaing yang lemah atau ada pesaing yang dekat yang memiliki produk yang sama atau memiliki produk yang mirip.
Hal-hal yang perlu diketahui dari pesaing dan terus-menerus kita pantau adalah produk pesaing, baik mutu kemasan, label, atau lainnya. Kita bandingkan kelebihan produk yang dimiliki pesaing berikut kelemahan yang dimilikinya dengan produk kita. Di samping itu, pengusaha juga harus mampu menangkap peluang yang ada di pasar sebelum ditangkap pesaing. Seorang pengusaha diharapkan mampu menciptakan peluang-peluang baru. Namun, pengusaha juga harus waspada terhadap setiap ancaman yang ada sekarang dan di masa yang akan datang. Ancaman yang dilakukan pesaing dapat secara langsung menyerang kita atau secara pelan-pelan (bergerilya).
Analisa pesaing merupakan sebuah usaha untuk mengidentifikasi ancaman, kesempatan, atau permasalahan strategis (strategy question) yang terjadi sebagai akibat dari perubahan persaingan potensial, serta kekuatan dan kelemahan pesaing.

2.2  Kegiatan Analisis Pesaing
a.      Identifikasi Pesaing
Untuk mengetahui jumlah dan jenis pesaing serta kekuatan dan kelemahan yang mereka miliki, perusahaan perlu membuat peta persaingan yang lengkap. Pembuatan peta persaingan yang digunakan untuk melakukan analisis pesaing memerlukan langkah-langkah yang tepat. Langkah-langkah ini perlu dilakukan agar analisis pesaing tepat sasaran dan tidak salah arah. Langkah yang pertama yang perlu dilakukan perusahaan adalah dengan identifikasi seluruh pesaing yang ada. Langkah ini perlu dilakukan agar kita mengetahui secara utuh kondisi pesaing kita. Dengan demikian, memudahkan kita untuk menetapkan langkah selanjutnya.
Identifikasi pesaing meliputi hal-hal berikut.
1.     Jenis produk yang ditawarkan
2.     Melihat besarnya pasar yang dikuasai (market share) pesaing
3.     Identifikasi peluang dan ancaman
4.     Identifikasi keunggulan clan kelemahan
b.      Menentukan Sasaran Pesaing
Setelah kita mengetahui pesaing dan market share yang telah dikuasai, kita perlu mengetahui sasaran dari pesaing dan siapa yang menjadi target mereka selanjutnya. Sasaran pesaing antara lain memaksimalkan laba, memperbesar market share, meningkatkan mutu produk, atau mungkin juga mematikan atau menghambat pesaing lainnya.
Jika sasarannya untuk memperbesar pasar, kita perlu mengetahui apakah pertumbuhan market share yang dimiliki cukup besar. Biasanya meningkatkan market share dapat dilakukan dengan promosi yang cukup gencar dengan diimbangi pembukaan cabang baru yang gencar pula. Peningkatan market share juga dapat dilakukan dengan cara penurunan harga, mengingat mereka memiliki biaya operasional yang relatif lebih rendah. Hal yang juga perlu diselidiki adalah bahwa peningkatan market share dapat pula dilakukan dengan cara mengambil market share pesaing lainnya.
c.       Identifikasi Strategi Pesaing
Tujuan perusahaan dalam menjalankan usaha atau bisnis adalah untuk memenangkan persaingan. Oleh karma itu, setiap perusahaan memiliki strategi tersendiri untuk mematikan lawannya. Semakin ketat persaingan, maka semakin canggih strategi yang dijalankan. Strategi untuk mematikan atau memperlemah lawan selalu dilakukan. Siapa yang lengah akan terkena dampaknya. Bukan tidak mungkin setiap strategi yang dijalankan memiliki kemiripan. Oleh karena itu, perusahaan harus pandai memulai dan mengakhiri.

Berbagai strategi dapat dijalankan oleh pesaing. Secara umum strategi-strategi tersebut adalah sebagai berikut.
1.      Strategi menyerang pesaing yang lemah lebih dahulu,
2.      Pesaing langsung menyerang lawan
3.      Strategi gerilya
4.      Bertahan terhadap setiap serangan yang dilakukan lawan atau mengimbagi serangan yang dilakukan lawan.
d.      Analisis Kekuatan dan Kelemahan Pesaing
Sama seperti halnya dengan perang militer, serangan terhadap musuh dapat dilakukan setelah kita mengetahui seberapa kekuatan amunisi kita dan kelemahan amunisi lawan. Di samping itu, juga harus dilakukan pada waktu yang tepat. Demikian pula halnya dalam dunia bisnis, sebelum melakukan serangan terhadap pesaing, terlebih dahulu perusahaan harus mengetahui kelemahan dan kekuatan yang dimiliki oleh pesaing. Kekuatan yang dimiliki pesaing harus dipertimbangkan mengingat mereka dapat pula memanfaatkan kekuatan untuk melakukan serangan balik. Sementara itu, mengetahui kelemahan pesaing memudahkan perusahaan untuk melakukan serangan balik.
Identifikasi kelemahan dan kekuatan dapat dilakukan melalui tahap - tahap sebagai berikut:
1.      Mencari dan mengumpulkan data tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan sasaran, strategi, dan kinerja pesaing;
2.      Mencari tahu kekuatan pesaing dalam hal keuangan, sumber daya manusia, teknologi, serta lobi di pasar;
3.      Mengetahui market share yang dikuasai pesaing dan tindakan pesaing terhadap pelanggan;
4.      Mencari tahu kelemahan pesaing dalam hal keuangan, sumber daya manusia, teknologi, serta lobi di pasar.
e.       Identifikasi Reaksi Pesaing
Setiap tindakan atau serangan yang kita lakukan, baik secara langsung ataupun tidak langsung akan menjadi perhatian pesaing. serangan yang kita lakukan akan menimbulkan reaksi dari pesaing-pesaing kita. Tindakan pesaing terhadap serangan yang kita lakukan ditanggapi secara beragam oleh pesaing, mulai langsung membalas, diam, berusaha mempelajari terlebih dahulu, baru melakukan serangan balasan. Perusahaan yang kuat biasanya langsung menyerang balik. Oleh karena itu, kita juga harus mempertimbangkan reaksi pesaing terhadap tindakan yang kita lakukan. jangan sampai serangan balik malah menjadi bumerang bagi strategi kita.
Sebagai contoh, beberapa reaksi pesaing terhadap serangan yang biasa dilakukan adalah sebahai berikut.
1.      Apabila kita menurunkan harga, akan diikuti pesaing dengan menurunkan harga pula, bahkan mungkin lebih rendah dari pada yang kita lakukan.
2.      Apabila kita memberikan hadiah (berupa undian atau Langsung) akan dibalas pula dengan pemberian hadiah yang lebih baik.
3.      Apabila kita memberikan diskon dalam jumlah tertentu kepada pelanggan, pesaing juga memberikan diskon yang lebih menarik dengan nilai yang lebih tinggi pula.
4.      Apabila kita membebaskan biaya-biaya seperti biaya administrasi, sudah pasti akan diikuti pesaing dengan jumlah biaya yang lebih murah.
5.      Apabila kita membuka cabang di suatu lokasi, akan dibala, oleh pesaing dengan membuka cabang di lokasi perusahaan kita.
Oleh karena itu, untuk melawan pesaing, kita perlu memprioritaskan mana yang akan kita serang lebih dahulu dan mana yang berikutnya. penyerangan hendaknya dilakukan secara hati-hati, baik itu serangan secara langsung, bertubi-tubi, ataupun secara bergerilya. Penyerangan langsung mungkin dilakukan terhadap pesaing yang lemah.
Kita juga harus pandai melakukan penyerangan untuk menghindari pesaing yang kita anggap kuat sementara waktu. Seperti yang dijelaskan scbelumnya, pesaing yang kuat akan segera membalas jika diserang. Oleh karena itu, kita harus mengukur kekuatan kita sebelum melakukan penyerangan serta mengukur kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh pesaing.
f.       Strategi Menghadapi Pesaing
Strategi menghadapi pesaing dapat dilakukan dengan cara melemahkan dan menghancurkan pesaing dengan ineniasang strategi yang kompetitif. Strategi kompetitif dilakukan dengan melihat posisi keberadaan kita, sebelum melakukan penyerangan. Posisi ini akan menetukan model serangan yang akan kita lakukan. Posisi kita dibandingkan dengan pesaing dapat diukur dari kemampuan keuangan, teknologi, dan sumber daya manusia yang kita miliki.
Strategi untuk menghadapi pesaing dapat dilakukan untuk posisi-posisi sebagai berikut.
1.      Strategi Pemimpin Pasar (Market Leader)
2.      Strategi Penantang Pasar (Market Challenger)
3.      Strategi Pengikut Pasar (Market Follower)
4.      Strategi Relung Pasar (Market Nicker)
Untuk menghadapi pesaing yang semakin kompetitif, perusahaan perlu melakukan berbagai serangan ke arah pesaing dari segala penjuru atau dari bagian-bagian tertentu, seperti kelemahan pesaing. Tujuannya adalah menghambat gerak maju pesaing atau bahkan mematikan satu per satu pesaing yang ada sekaligus atau perlahan-lahan. Di samping itu, serangan digunakan untuk mempersulit pesaing barn untuk masuk ke industri yang sama.
Strategi penyerangan yang dapat dilakukan terhadap pesaing terdiri dari lima cara berikut.
1.      Serangan Frontal (Frontal Attack)
2.      Serangan Samping (Flanking Attack)
3.      Serangan Melambung (Bypass Attack)
4.      Serangan Gerilya (Guerilla Attack)



BAB 3
KESIMPULAN


            Dengan menggunakan metode analisis pesaing, kita dapat mengetahui segala hal tentang pesaing mulai dari jenis produk yang ditawarkan, market share pesaing, sasaran pesaing yang menjadi target pesaing, strategi pesaing dalam menjalankan bisnisnya, kelemahan dan kelebihan pesaing, reaksi pesaing ketika pesaing diserang oleh pihak kita atau lawan. Dari informasi tersebut kita dapat mengetahui strategi yang tepat untuk menghadapi pesaing, baik itu serangan frontal, samping, melambung, ataupun gerilya. Semakin besar pesaing, maka harus semakin bagus strategi yang digunakan.

Minggu, 07 Desember 2014

Quiz Vclass Jarkomlan

1. Apakah dimaksud dengan komunikasi broadband ?


    Komunikasi broadband adalah suatu layanan telekomunikasi data (jaringan nirkabel) yang memiliki bandwidth besar dan kecepatan tinggi. Menggunakan DSL, Modem Kabel, Ethernet, Wireless Access, Fiber Optik, W-LAN, V-SAT, dan lain sebagainya. Beberapa contoh teknologi broadband adalah SONET, ATM (Asynchronous Transfer Mode), xDSL, VPN, dsb.

2. Sebutkan keuntungan SONET !


  • Dapat memberikan fungsionalitas yang bagus bagi pada jaringan kecil, medium dan besar
  • Collector rings menyediakan interface ke seluruh aplikasi, termasuk local office, PABX, access multiplexr, BTS dan terminal ATM
  • Manejemen bandwidth berfungsi untuk proses routing dan manajemen trafik
  • Jaringan backbone berfungsi menyediakan konektifitas untuk jaringan jarak jauh
  • Memiliki fitur redudansi yang mirip dengan FDDI

3. Jelaskan prinsip kerja dari ATM !

    Prinsip kerja dari ATM

  • ATM telah direkomendasikan oleh CCITT sebagai mode transfer untuk B-ISDN.
  • Pada ATM, informasi dikirim dalam blok data dengan panjang tetap yang disebut sel. Sel merupakan unit dari switching dan transmisi.
  • Untuk mendukung layanan dengan rate yang beragam, maka pada selang waktu tertentu dapat dikirimkan sel dengan jumlah sesuai dengan rate-nya.
  • Sebuah sel terdiri atas information field yang berisi informasi pemakai dan sebuah header.
  •  Informasi field dikirim dengan transparan oleh jaringan ATM dan tak ada proses yang dikenakan padanya oleh jaringan.
  • Urutan sel dijaga oleh jaringan, dan sel diterima dengan urutan yang sama seperti pada waktu kirim.
  • Header berisi label yang melambangkan informasi jaringan seperti addressing dan routing.
  • Dikatakan merupakan kombinasi dari konsep circuit dan packet switching, karena ATM memakai konsep connection oriented dan mengggunakan konsep paket berupa sel.
  • Setiap hubungan mempunyai kapasitas transfer (bandwidth) yang ditentukan sesuai dengan permintaan pemakai, asalkan kapasitas atau resource-nya tersedia.
  • Dengan resource yang sama, jaringan mampu atau dapat membawa beban yang lebih banyak karena jaringan mempunyai kemampuan statistical multiplexing.

4. Apakah yang dimaksud dengan DSL ?

    DSL adalah singkatan dari Digital Subcriber Line, yang merupakan teknologi yang mampu menyediakan bandwith cukup tinggi ke rumah-rumah atau perusahaan dengan menggunakan media kabel telepon. Umumnya  kecepatan downolad dari DSL sekitar dari 128 kbit/d hingga 24.000 kb/d tetapi tergantung dari teknologi DSL tersebut.  Untuk ADSL Kecepatan upload lebih rendah dari download dan untuk SDSL sama cepat.

    Berikut ini adalah contoh teknologi DSL (biasanya disebut xDSL) termasuk:

  • HDSL (High-bit-rate Digital Subscriber Line)
  • SDSL (Symmetric Digital Subscriber Line)
  • ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
  • RADSL (Rate-Adaptive Digital Subscriber Line)
  • VDSL (Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line)
  • VDSL2 (Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line 2)
  • G.SHDSL (G. Symmetric High-speed Digital Subscriber Line)

Tes Akhir Vclass Jarkomlan

1. Service yang cara kerjanya mirip dengan mengirim surat adalah :
    a. Connection Oriented         c. Semua jawaban benar
    b. Connectionless Oriented   d. Semua jawaban salah
Jawab : a. Connection Oriented

2. Nama lain untuk Statistical Time Division Multiplexing (TDM) adalah :
    a. Non-Intelligent TDM      c. Asynchromous TDM
    b. Synchronous TDM         d. Semua jawaban benar
Jawab : b. Synchronous TDM

3. Hubungan laju transmisi data dengan lebar pita saluran transmisi adalah :
    a. Laju transmisi naik jika lebar pita berkuran.
    b. Laju transmisi naik jika lebar pita bertambah.
    c. Laju transmisi tidak bergantung pada lebar pita.
    d. Semua jawaban salah.
Jawab : d. Semua jawaban salah.

4. Teknik encoding Bipolar-AMI dan Pseudoternary termasuk dalam teknik :
    a. Multilevel Binary    c. Biphase
    b. NRZ                        d. Manchester
Jawab : a. Multilevel Binary

5. Jika dua frame ditransmisikan secara serentak maka akan menyebabkan terjadinya tubruklan. Kejadian ini dalam jaringan dikenal dengan istilah :
    a. Contention        c. Crash
    b. Collision           d. Jabber
Jawab : c. Crash

6. Salah satu protocol CSMA yang tidak terus menerus mendengarkan channel adalah :
    a. 1-persistent     c. nonpersistent
    b. p-persistent     d. CSMA/CD
Jawab : d. CSMA/CD

7. Salah satu protocol yang bebas dari tubrukan adalah :
    a. Bit-Map       c. Carrier Sense
    b. CSMA         d. ALOHA
Jawab : c. Carrier Sense

8. Selective Repeater merupakan istilah lain dari :
    a. Router       c. Gateway
    b. Bridge       d. Repeater
Jawab : a. Router

9. Dalam pemeliharaan ring logis 802.4, frame kontrol yang bertugas untuk mengijinkan suatu stasiun untuk meninggalkan ring adalah :
    a. Claim_token        c. Token
    b. Who_follows       d. Set_Successor
Jawab : c. Token

10.Algoritma yang digunakan untuk menghindari kemacetan adalah :
     a. Broadcast Routing       c. Optimal Routing
     b. Flow Control               d. Flooding Routing
Jawab : b. Flow Control

11.Algoritma routing yang menggunakan informasi yang dikumpulkan dari subnet secara keseluruhan agar keputusannya optimal adalah :
     a. Algoritma Global      c. Algoritma Terisolasi
     b. Algoritma Lokal        d. Algoritma Terdistribusi
Jawab : d. Algoritma Terdistribusi

12.Keuntungan multiplexing adalah :
     a. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk satu terminal
     b. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk banyak terminal
     c. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk banyak terminal
     d. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk satu terminal
Jawab : b. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk banyak terminal

13.Jenis kabel UTP digunakan untuk jaringan Ethernet :
     a. 10Base2        c. 10BaseT
     b. 10Base5        d. Semua jawaban benar
Jawab : c. 10BaseT

14.Suatu algoritma routing yang tidak mendasarkan keputusan routingnya pada kondisi topologi dan lalulintas saat itu adalah :
     a. Non adaptive      c. RCC
     b. Adaptive            d. Hot potato
Jawab : a. Non adaptive

15.Data/message yang belum dienkripsi disebut dengan :
     a. Plaintext       c. Auntext
     b. Ciphertext    d. Choke Packet
Jawab : a. Plaintext

16.Algoritma Kontrol Kemacetan yang menjaga jumlah paket tetap konstan dengan menggunakan permits yang bersirkulasi dalam subnet adalah :
     a. Kontrol Arus           c. Pra Alokasi Buffer
     b. Kontrol Isarithmic  d. Choke Packet
Jawab : c. Pra Alokasi Buffer

17.Sekumpulan aturan yang menentukan operasi unit-unit fungsional untuk mencapai komunikasi antar dua entitas yang berbeda adalah :
     a. Sintaks     c. Protokol
     b. Timing     d. Routing
Jawab : c. Protokol

18.Algoritma yang digunakan oleh transparent bridge adalah :
     a. RCC                           c. Flooding
     b. Backward Learning   d. Shortest path
Jawab : b. Backward Learning

19.Dalam model OSI internetworking membagi lapisan network menjadi beberapa bagian, kecuali
      a. Intranet sublayer    c. Internet sublayer
      b. Access sublayer     d. Enhanchement sublayer
Jawab : a. Intranet sublayer

20.Teknik time domain reflectometry digunakan pada standard IEEE:
      a. 802.2     c. 802.4
      b. 802.3     d. 802.5
Jawab : b. 802.3

21.Suatu cara yang mempunyai kemampuan untuk menyedian privacy, authenticity, integrity dan pengamanan data adalah :
     a. Enkripsi         c. Deskripsi
     b. Antisipasi      d. Semua jawaban salah
Jawab : a. Enkripsi

22.Tujuan adanya jaringan komputer adalah…..
     a. Resource sharing         c. High reability
     b. Penghematan biaya     d. Semua jawaban benar
Jawab : d. Semua jawaban benar

23.Mengontrol suapaya tidak terjadi deadlock merupakan fungsi dari lapisan :
     a. Network Layer      c. Data link Layer
     b. Session Layer       d. Application Layer
Jawab : a. Network Layer

24.Frame yang terjadi apabila suatu stasiun mentransmisikan frame pendek kejalur ring yang panjang dan bertubrukan atau dimatikan sebelum frame tersebut dikeluarkan. Frame ini disebut dengan istilah :
     a. Orphan      c. Pure
     b. Beacon     d. Semua jawaban salah
Jawab : b. Beacon

25.Wire center digunakan pada standar :
     a. 802.2     c. 802.4
     b. 802.3    d. 802.5
Jawab : b. 802.3

26.Komponen dasar model komunikasi adalah :
     a. Sumber     c. Media
     b. Tujuan      d. Semua benar
Jawab : d. Semua benar

27.Di bawah ini termasuk Broadcast network :
     a. Circuit Switching     c. Satelit
     b. Paket Switching       d. Semi Paket Switching
Jawab : c. Satelit

28.Paket radio termasuk golongan :
     a. Broadcast     c. Publik
     b. Switched      d. Semua benar
Jawab : a. Broadcast
 
29.Di bawah ini termasuk guided media :
     a. UTP             c. Fiber Optik
     b. Coaxial       d. Semua benar
Jawab : d. Semua benar

30.Modul transmisi yang sifatnya searah adalah :
     a. Pager          c. TV
     b. Simpleks    d. Semua benar
Jawaban : c. TV