1.
Definisi Web Science
Web Science merupakan salah satu penjabaran
dari dua arti yang berbeda, yaitu web dan science. Website atau situs diartikan
sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam
atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik
yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang
saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan
halaman (hyperlink).
Science adalah segala sesuatu yang berhubungan
dengan sumber ilmu pengetahuan yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia
dan seluruh isinya. Dengan kata lain, science itu sendiri merupakan kumpulan
ilmu pasti yang memberikan makna tersendiri bagi yang mempelajarinya.
Web Science dapat disimpulkan yaitu segala
sesuatu yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari sumer yang
akurat dan dapat di unduh dari dunia maya tanpa kita harus menuju ke sumber
informasi yang ada di informasi yang ingin kita cari, sehingga memudahkan kita
untuk memperoleh informasi.
2.
Sejarah Web
Kelahiran
Web Science didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0.Sejak
diperkenalkan Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang
terjadi luar biasa. Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk
menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, beliau mengembangkan suatu sistem
untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program peranti lunak yang diberi
nama Enquire. Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan yang
menautkan berbagai arsip sehingga memudahkan pencarian informasi yang
dibutuhkan. Inilah yang kelak menjadi dasar dari sebuah perkembangan pesat yang
dikenal sebagai WWW.
WWW
dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa,
Swiss. Pada tahun 1989 Berners-lee membuat pengajuan untuk proyek pembuatan
hiperteks global, kemudian pada bulan Oktober 1990, 'World Wide Web' sudah
dapat dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991, WWW secara
resmi digunakan secara luas pada jaringan Internet.
Perbedaan
utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat
read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write, sedangkan
pada Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke
mesin, dan mesin ke mesin.
Pada Web
2.0 kegiatan jejaringan sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya
berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, frienster, dan sebagainya. Tetapi
kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan untuk pertukaran data atau
interoperabilitas masih sulit.
Web
3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian
pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan
Peer-to-Peer. Penelitian ini sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas
terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi.
3.
Arsitektur
Web dan Aplikasi Utama
Hypertext Transfer
Protocol (HTTP)
HTTP adalah sebuah protokol jaringan
lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi,
kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan
sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen
hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh
fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari
protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap
dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan
transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah
membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.Pengembangan standar HTTP
telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web
Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung
pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling
banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang
mendefinisikan HTTP/1.1.
WWW (World Wide Web)
WWW (World Wide
Web) merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi
menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.WWW atau biasa
disebut web adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, dapat
mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga
berupa gambar, suara, video dan animasi. Fasilitas ini tergolong masih baru
dibandingkan surel (email), sebenarnya WWW merupakan kumpulan
dokumen-dokumen yang sangat banyak yang berada pada komputer server (web
server), di mana server-server ini tersebar di lima benua termasuk Indonesia,
dan terhubung menjadi satu melalui jaringan Internet. Dokumen-dokumen informasi
ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language). Suatu
halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan
teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan
halaman lewat teks ini disebut hypertext. Dokumen infomasi ini
tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara
bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hypermedia.
Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang
saling terkoneksi menggunakan hyperteks link. Dengan mengklik hyperlink,
maka bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.
URL( universal
resource locator)
URL( universal
resource locator) merupakan suatu konsep penamaan lokasi standar dari
suatu file,direktori,computer, dan lokasi komputernya sesuai dengan metode yang
digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga
menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu database atau hasil dari perintah
finger atau perintah archie . secara umum dapat digambarkan penulisan url :
metode://nama_file[:nomor_port]. Jenis metode yang digunakan pada url adalah
file,http,news,gopher,telnet.
XML (Extensible Markup
Language)
XML (Extensible Markup
Language) merupakan bahasa web turunan dari SGML (Standart Generalized
Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML,
dimana keduanya sama-sama turunan dari SGML. Teknologi XML dikembangkan mulai tahun
1966 dan mendapatkan pengakuan dari Worl Wide Web Consortium (W3C) pada
bulan Februari 1998. Sedangkan SGML sendiri telah dikembangkan pada awal tahun
1980-an. Pada saat HTML dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML
mengadopsi bagian paling penting SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan
HTML menghasilkan bahasa markup yang tidak kalah hebatnya dengan SGML.XML tidak
mempunyai definisi secara tepat karena ada yang berpendapat bahwa XML bukanlah
suatu bahasa pemrograman,melainkan XML merupakan sintaks yang digunakan untuk
menjelaskan bahasa markup lain (Dournaee,2002), sehingga dinamakan
meta-language. Meskipun demikian pendapat yang XML bukan merupakan bahasa
markup, didasarkan bahwa XML merupakan bahasa markup terpisah untuk tujuan
terpisah. Selain itu XML bukanlah solusi semua hal untuk tujuan semua user.
JavaScript
JavaScript
adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien.
jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami
JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser. Javascript
dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara
internal pada halaman html diantara tag atau dibuat pada file terpisah (
eksternal ) dan lalu di link menggunakan pada bagian , seperti CSS. Fungsi
Javascript adalah Secara fungsional, Javascript digunakan untuk menyediakan
akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana
dari penggunaan javascript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada
form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati
objek tertentu, dan lain lain.
AJAX
AJAX disini adalah
singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. Pada intinya ajax itu merupakan
gabungan beberapa teknologi yang bertujuan untuk menghindari page reload.
Dengan menghindari page reload, kita dapat menghindari paradigma click-and-wait
serta memberikan sebuah fitur yang cukup kompleks pada website seperti validasi
data secara realtime, drag n drop dan fitur-fitur lain yang belum dimiliki web
biasa. Dengan AJAX, suatu aplikasi web dapat mengambil data kemudian diolah di
client melalui request asynchronous HTTP yang diinisiasi oleh Javascript,
sehingga dapat mengupdate bagian-bagian tertentu dari web tanpa harus memanggil
keseluruhan halaman web. Request ini dapat dieksekusi dalam beberapa cara dan
beberapa format transmisi data. Dikombinasikannya cara pengambilan data remote
dengan interaktivitas dari Document Object Model (DOM) telah menghasilkan
generasi terbaru dari aplikasi web yang mengebrak aturan-aturan tradisional
tentang apa yang dapat terjadi di dalam web.
Gambar Arsitektur
Website :
4.
Pengelola Web
Berikut merupakan beberapa komponen dalam
pengelolaan web:
1. Domain Name
Domain Name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah url. Contoh sebuah url adalah http://vikarnda.blogspot.com
Domain Name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah url. Contoh sebuah url adalah http://vikarnda.blogspot.com
2. Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.
3. Bahasa Program
Bahasa Program adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan. Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts yang banyak dipakai para designer antara lain html, asp, php, jsp, java scripts, java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah html sedangkan asp dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs
Bahasa Program adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan. Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts yang banyak dipakai para designer antara lain html, asp, php, jsp, java scripts, java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah html sedangkan asp dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs
4. Design Web
Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site.
Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site.
5. Hypertext Transfer Protokol (HTTP)
Hypertext Transfer Protocol (HTTP), yang mana adalah suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Sebagai contoh, ketika Anda mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser Anda, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna. Sewaktu melakukan transfer, dokumen atau data webnya dengan menggunakan format HTML (hypertext transer protokol).. HTML sendiri adalah singkatan dari "hypertext markup language". Disebut dengan markup language karena HTML berfungsi untuk memperindah file tulisan (text) biasa untuk dapat dilihat pada web browser-web browser yang ada.
Hypertext Transfer Protocol (HTTP), yang mana adalah suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Sebagai contoh, ketika Anda mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser Anda, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna. Sewaktu melakukan transfer, dokumen atau data webnya dengan menggunakan format HTML (hypertext transer protokol).. HTML sendiri adalah singkatan dari "hypertext markup language". Disebut dengan markup language karena HTML berfungsi untuk memperindah file tulisan (text) biasa untuk dapat dilihat pada web browser-web browser yang ada.
6. World wide web (WWW)
WWW adalah layanan yang paling sering digunakan dan memiliki perkembangan yang sangat cepat karena dengan layanan ini kita bisa menerima informasi dalam berbagai format (multimedia). Untuk mengakses layanan WWW dari sebuah komputer (yang disebut WWW server atau web server) digunakan program web client yang disebut web browser atau browser saja. Jenis-jenis browser yang sering digunakan adalah: Netscape Navigator/Comunicator, Internet Explorer, NCSA Mosaic, Arena, Lynx, dan lain-lain.
WWW adalah layanan yang paling sering digunakan dan memiliki perkembangan yang sangat cepat karena dengan layanan ini kita bisa menerima informasi dalam berbagai format (multimedia). Untuk mengakses layanan WWW dari sebuah komputer (yang disebut WWW server atau web server) digunakan program web client yang disebut web browser atau browser saja. Jenis-jenis browser yang sering digunakan adalah: Netscape Navigator/Comunicator, Internet Explorer, NCSA Mosaic, Arena, Lynx, dan lain-lain.
5. Web content
Konten
web adalah konten tekstual, visual, atau aural yang dapat ditemukan – dan
dialami – oleh pengunjung website. Ini meliputi, antara lain: teks, gambar,
suara, video, juga animasi.
Dalam Information Architecture for the World Wide Web,
Lou Rosenfeld dan Peter Morville menulis, “Kita mendefinisikan konten secara
umum sebagai ‘isi website.’ Hal ini bisa mencakup dokumen, data,
aplikasi, e-service (layanan digital), gambar, file-file audio dan
video, laman web personal, arsip pesan-pesan surel, dan lebih banyak lagi. Ini
meliputi konten yang sudah diunggah maupun yang belum. ”
KONTEN
WEBSITE HTML
Meskipun
kita bisa melekatkan (embed) berbagai protokol ke dalam laman web, namun laman
web yang tersusun oleh konten HTML –
atau berbagai variasinya – masih menjadi metode dominan untuk berbagi konten.
Walaupun
ada banyak laman web dengan struktur yang dipatenkan khusus (umumnya situs web
bisnis), jutaan website kebanyakan memiliki struktur inti umum sebagai berikut:
1.
BLOG
Blog adalah
tipe website yang terutama mengandung konten yang ditulis dalam kode HTML
(meskipun blogger mungkin sama sekali tidak menyadari bahwa laman web tersebut
ditulis dalam kode html, akibat perangkat blogging yang dipergunakannya).
Jutaan
orang telah memanfaatkan blog. Bahkan, blog telah menjadi “home page” yang bisa
dipergunakan untuk menyajikan informasi personal dan/atau membangun konsep
mengenai identitas seseorang.
Meskipun
sebuah blog bisa dipergunakan untuk tujuan-tujuan lainnya, semisal
mempromosikan bisnis, namun inti dari suatu blog ialah bahwa ia “ditulis oleh
seseorang yang menyajikan informasi sesuai perspektifnya sendiri.”
2.
SEARCH ENGINE (MESIN PENCARI)
Search
engine atau mesin
pencari umumnya tersusun oleh konten HTML, tetapi juga
memiliki sebuah pendekatan struktural khusus untuk menyajikan informasi.
Sebuah
laman hasil pencarian (search engine result page, disingkat SERP)
menampilkan heading, biasanya nama search enginetersebut, dan sebuah
daftar situs-situs web dan alamat mereka. Situs-situs yang muncul dalam daftar
adalah hasil dari sebuah kueri pencarian yang biasa
disebut keyword (kata kunci). SERP menyajikan daftar situs
yang terkoneksi dengan keyword yang dipakai sebagai kueri.
3.
FORUM (DISCUSSION BOARD)
Situs
forum atau discussion boards tersusun oleh
konten tekstual yang terorganisir melalui kode html atau variasinya. Mekanisme
penggerak situs forum ialah bahwa para pengguna itu mendaftarkan diri, dan
setelah terdaftar, pengguna bisa menulis dan mengunggah postingan.
Sebagian
besar situs discussion boards berisi interaksi tanya-jawab antar
pengguna (question and answer, disingkat Q&A).
4.
TOKO ONLINE (ECOMMERCE)
Toko
online adalah situs yang umumnya berisi konten teks
dan foto-foto produk yang dilekatkan (embedded) dalam laman web.
Kebanyakan
situs e-commerce disusun dengan bahasa pemrograman yang menyajikan
informasi dari sebuah server database, misalnya PHP (PHP:
Hypertext Preprocessor).
Ciri
dari situs toko online adalah keberadaan fitur pembayaran online (online
payment) dengan menggunakan kartu kredit atau metode
pembayaran khusus (misalnya Paypal), dan fitur Keranjang
Belanja (shopping cart).
6. Struktur Web
Secara
garis besar, agar dapat diakses oleh publik, sebuah website harus memiliki
empat komponen utama. Jika manusia memiliki nama, tubuh, jiwa, dan rumah tempat
tinggal, maka sebuah website pun memilikinya.
Nama
website, umumnya
panduan dari domain dan TLD (Top Level Domain), dimana nama ini bersifat uniq
yaitu tidak ada yang sama satupun didunia ini. Beberapa tld yaitu .com, .net,
.info, .biz, dll. Tapi ada juga nama website menggunakan subdomain (sub/anak
dari domain), semisal blog.vikar.com
Tubuh, dalam hal ini adalah struktur dan layout dasar sehingga
website dapat tampil dengan baik. Struktur utama sebuah website dibentuk oleh
script html, dihiasi oleh css dan gambar latar dan icon, agar dapat mengolah
data maka dicerdaskan oleh php, asp, jsp atau lainnya. Dan agar terlihat lebih
atraktif, interaktif dan lebih hidup, biasanya sebuah website disenjatai dengan
javascript dan gambar-gambar animasi dan flash. Jika Anda enggan pelajari web
programing, minimalnya Anda harus mempelajari cms agar dapat membuat website
sendiri, semisal cms wordpress dan joomla.
Jiwa, adalah fungsi dan isi/content yang berkenaan dengan fungsi
website, sesuai dengan tujuan dibuatnya website itu. Macam-macam website
berkenaan dengan hal ini diantaranya adalah website sebagai toko online,
website sebagai blog, portal, social media, album photo, profil perusahaan,
dll, yang tentunya memiliki type content yang berbeda sesuai fungsinya. Untuk
web desainwebnet.com, contentnya adalah artikel tentang pembuatan website,
belajar website dan info bisnis online, karena website ini saya peruntukan
sebagai web yang juga berfungsi juga untuk publikasi.
Rumah, bagi sebuah website adalah hosting untuk menempatkan
file-file dan database website tersebut. Hosting disini adalah server yang
terhubung ke internet, jadi sever local semisal apache di localhost bukanlah
sebuah hosting dalam bahasan disini. Jadi ketika seseorang mengakses sebuah
website, sebenarnya dia sedang mengakses sebuah komputer server yang terkoneksi
ke internet, yang telah disediakan oleh pihak hosting untuk disewakan.
Sumber : http://shenragazzi.blogspot.com/2013/03/web-science.html
http://ilfen.blogspot.com/2013/04/definisi-web-science-dan-sejarah-web-10_16.html
http://innodious.blogspot.com/2013/03/arsitektur-website.html
http://jayaweb.com/artikel/desain-web/91-struktur-sebuah-website.html
http://ekajogja.com/konten-berbagai-jenis-website-blog-search-engine-forum-dan-e-commerce/
http://ilfen.blogspot.com/2013/04/definisi-web-science-dan-sejarah-web-10_16.html
http://innodious.blogspot.com/2013/03/arsitektur-website.html
http://jayaweb.com/artikel/desain-web/91-struktur-sebuah-website.html
http://ekajogja.com/konten-berbagai-jenis-website-blog-search-engine-forum-dan-e-commerce/