Jumat, 04 November 2011

Masalah Sosial Akibat Penyimpangan Aktualisasi Diri

Aktualisasi diri adalah kebutuhan naluriah pada manusia untuk melakukan yang terbaik dari yang dia bisa. Oleh karena itu, tidak mungkin selalu hal yang positif timbul di dalamnya tapi terkadang terjadi masalah sosial yang ditimbulkan akibat aktualisasi diri yang menyimpang dari jalannya yang memberikan dampak yang negatif atau tidak baik bagi dirinya maupun orang lain. Dampak negatif yang ditimbulkan akibat aktualisasi diri diantaranya menjadikan seseorang lebih cenderung memikirkan dirinya sendiri atau yang lebih kita kenal dengan egois. Yang kedua membuat seseorang menghalalkan segala cara untuk mencapai apa yang dia inginkan. Yang ketiga membuat sesorang cenderung menutup dirinya dari orang lain dan lingkungan sekitarnya yang membuat orang itu sering menyendiri.

Mari kita kupas sedikit tentang apa saja dampak negatif yang ditimbulkan akibat aktualiasasi diri. Yang pertama adalah menjadikan seseorang lebih cenderung memikirkan dirinya sendiri atau yang lebih kita kenal dengan egois. Banyak sekali orang yang memiliki sifat egois ini, merasa ingin menang sendiri, merasa kalau dirinya lah yang paling benar. Contoh kasus yang pernah terjadi adalah ketika orang Jakarta banyak yang membangun vila di bogor. Padahal bogor adalah daerah dataran tinggi yang memerlukan daerah resapan air yang luas kalau tidak cukupnya daerah resapan air, air yang harusnya masuk ke tanah malah turun ke Jakarta yang menyebabkan Jakarta pun berlimapah air yang menyebabkan banjir. Pengusaha – pengusaha itu tidak sedikit pun mempedulikan atas ke jadian itu yang dipikirkannya hanyalah bagaimana mendapatkan uang yang sebanyak – banyaknya dengan mengorbankan banyak orang. Tentu saja itu suatu tindakan keegoisan dan sangat tidak mempedulikan orang lain.

Akibat yang ditimbulkan oleh aktualisasi diri yang kedua adalah membuat seseorang menghalalkan segala cara untuk mencapai apa yang dia inginkan. Hal ini diakibatkan karena tingginya keinginan seseorang untuk mencapai tujuan itu. Contohnya dalam kehidupan sekarang adalah banyaknya penyuapan – penyuapan yang dilakukan untuk dapat duduk di kursi – kursi tinggi DPR. Banyak yang menyuap rakyat untuk memilih dirinya ketika pemilu. Sungguh sikap yang sangat tidak terpuji dan tidak etis dilakukan di negri yang menjunjung nilai kejujuran ini.

Akibat yang ditimbulkan oleh aktualisasi diri yang terakhir adalah membuat sesorang cenderung menutup dirinya dari orang lain dan lingkungan sekitarnya yang membuat orang itu sering menyendiri. Hal ini diakibatkan karena seseorang mungkin mempunyai masalah di lingkungan sekitarnya yang membuat dia beranggapan bahwa dunia luar bukanlah tempat yang aman justru rumahlah tempat yang teraman menurutnya. Apalagi di rumahnya telah terpenuhi segala sesuatunya, bisa jadi dia tidak akan keluar rumah dan jika keluar rumah hanyalah seperlunya saja. Bisa jadi dia tidak pernah berinteraksi dengan tetangga – tetangganya dan lebih parahnya lagi sampai tidak mengetahui siapa saja tetangganya. Sungguh ironis memang tapi percaya atau tidak banyak kejadian seperti ini di dunia ini.

Tapi semua itu bisa kita hindari jika saja aktualisasi diri kita berjalan dengan sebagaimana mestinya. Semua itu kita kembalikan kepada setiap individunya bagaimana dalam bersikap dan menyikapi sesuatu yang terjadi karena orang yang selalu berfikir positif dapat terhindar dari masalah sosial akibat penyimpangan aktualisasi diri. Tapi dalam hakikatnya tidak ada manusia yang sempurna, jadi tidak ada manusia yang tidak memiliki masalah termasuk masalah sosial itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar