Unsur - Unsur yang Membangun Manusia
Sebenarnya ada banyak sekali unsur-unsur yang membangun manusia, namun
dari sekian banyak unsur-unsur itu, di sederhanakan menjadi 2
klasifikasi. yaitu unsur jasmani dan unsur rohani. Unsur jasmani adalah
semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan fisik manusia, seperti
makan, minum, dan lain-lain. yang jika tidak di penuhi maka akan
berakibat buruk bagi manusia itu. Sedangkan unsur rohani adalah semua
hal yang berhubungan dengan kebutuhan rohani, atau hati manusia. seperti
agama atau keyakinan, ketenangan hati, rasa aman, rasa bahagia dan
lain-lain. Manusia tidak bisa hidup tanpa kedua unsur itu. dan manusia
juga tidak bisa pula hidup dengan mengutamakan salah satu unsur dan
mengabaikan yang lainnya. manusia butuh kedua unsur itu secara seimbang.
percuma jika seseorang mendapatkan semua kebutuhan jasmaninya namun,
kebutuhan rohaninya terabaikan. bagaimana perasaan anda jika anda bisa
makan makanan yang nikmat setiap hari, namun uang untuk membeli makanan
itu di dapatkan dari hasil mencuri. maka kita akan merasa kenyang namun
hati akan merasa takut. takut akan ketahuan oleh orang lain, dan takut
akan dosa. dan juga berlaku sebaliknya. jika kita merasakan ketenangan
hati, kebahagiaan, namun jika tidak makan dan tidak minum, maka hidup
seseorang tidak dapat berjalan dengan semestinya.
Hakekat Manusia
a. Makhluk ciptann Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Tubuh merupakan materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya konkrit tetapi tidak abadi. Jika manusia itu meninggal, tubuhnya akan hancur dan lenyap.
b. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya.
Tubuh merupakan materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya konkrit tetapi tidak abadi. Jika manusia itu meninggal, tubuhnya akan hancur dan lenyap.
b. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya.
Kesempurnaanya terletak pada adab dan budayanya, karena manusia dilengkapi oleh penciptanya dengan akal, perasaan dan kehendak yang terdapat didalam jiwa manusia. Perasaan dalam diri manusia ada dua macam, yaitu perasaan inderawi dan perasaan rohani. Perasaan inderawi adalah rangsangan jasmani melalui indera. Perasaan rodani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia misalnya :
Perasaan intelektual, yaitu perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan.
Perasaaan estetis, perasaan yang berkenaan dengan keindahan.
Perasaan etis, perasaan yang berkenaan dengan kebaikan.
Perasaan diri, perasaan yang berkenaan dengan harga diri.
Perasaan sosial, perasaan yang berkenaan dengan kelompuk dan masyarakat.
Perasaan religius, perasaan yang berkenaan dengan agama dan kepercayaan.
Kepribadian Bangsa Timur
Kepribadian bangsa timur identik dengan bangsa asia, contohnya negara indonesia.
Kepribadian bangsa timur itu memiliki ciri-ciri :
- Ramah terhadap sesama
- Saling gotong royong
- Saling tolong- menolong
- Saling menghargai
- Lebih mementingkan kehidupan rohani, mistik
Sedangkan bangsa barat, individualis(mementingkan diri sendiri),pikiran logis, dan terbuka.
Contoh:
- kepribadian bangsa timur akan dalam hal pakaian akan tertutup dibandingkan dengan bangsa barat karena memiliki rasa malu yang sangat tinggi. Sedangkan bangsa barat lebih cenderung terbuka.
- kepribadian bangsa timur lebih mengajarkan untuk bersopan-santun dan bertata krama,sedangkan bangsa barat cuek2 saja.
Pengertian Kebudayaan
Secara praktis, kebudayaan adalah sistem nilai dan gagasan utama (vital). Sistem nilai dan gagasan utama itu benar-benar oleh para pendukung kebudayaan yang bersangkutan dalam kurun waktu tertentu, sehingga mendominasi keseluruhan kehidupan para pendukung itu, dalam arti mengarahkan tingkah laku mereka dalam masyarakat. Dapat dikatakan pula, bahwa sistem nilai dan gagasan utama itu memberi seperangkat model untuk bertingkah laku. Sistem nilai dan gagasan utama sebagai hakekat kebudayaan terwujud dalam tiga sistem kebudayaan secara terperinci, yaitu sistem ideologi, sistem social, dan sistem teknologi. Sistem ideology meliputi etika, norma, adat istiadat, dan peraturan hokum. Sistem sosial meliputi hubungan dan kegiatan sosial di dalam masyarakat. Sistem teknologi meliputi segala perhatian serta penggunaannya, sesuai dengan nilai budaya yang berlaku.
Tokoh - tokoh kebudayaan :
- E.B.Taylor (1871), kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat
- Selo Sumarjan & Soelaeman Soemardi, kebudayaan sebagai semua hasil, rasa dan cipta masyarakat
- Sutan Takdir Alisyahbana, kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir
- Koentjaraningrat, kebudayaan berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar beserta keseruhan dari hasil budi pekertinya
- Sistem Kepercayaan
- Sistem Organisasi Kemasyarakatan
- Sistem Pengetahuan
- Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem Ekonomi
- Sistem Teknologi dan Peralatan
- Bahasa
- Keseniam
- Kompleks gagasan, konsep dan pikiran manusia : wujud ini disebut sistem budaya, sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat dan berpusat pada kepala-kepala manusia yang menganutnya.
- Kompleks aktivitas : berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat kongkret, dapat diamati atau diobservasi.
- Wujud sebagai benda : aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia untu mencapai tujuannya.
- Hakekat hidup manusia : hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara eksterm.
- Hakekat karya manusia : setiap kebudayaan hakekatnya berbeda-beda untuk hidup kedudukan, gerak hidup untuk menambah karya.
- Hakekat waktu manusia : hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda, masa lalu atau mas kini.
- Hakekat alam manusia : ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengeksploitasi alam ada juga yang harus menyatu dengan alam
- Hakekat hubugan manusia : mementingkan hubungan antar manusia baik vertikal maupun horizontal
Masyarakat adan kebudayaan dimanapun selalu dalam keadaan berubah. Tak ada kebudayaan yang statis, semua kebudayaan mempunyai dinamika dan gerak. Terjadinya gerakan perubahan kebudayaan disebabkan oleh :
- Perubahan jumlah penduduk
- Perubahan lingkungan hidup
Hubugan antara manusia dan kebudayaan secara sederhana adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia dari sisi lain hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis. Proses dialektis tercipta melalui tiga tahap :
- Eksternalisasi : Proses dimana manusia mengekspresikan dirinya
- Obyektivitas : Proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif
- Internalisasi : Proses dimana masyarakat kembali dipelajari manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar