1.
Pengertian pandangan hidup dan ideologi
Pengertian Pandangan Hidup
Pandangan Hidup adalah Konsep atau
cara pandang manusia yang bersifat mendasar tentang diri dan dirinya. Pandangan
hidup berarti pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman,
arahan, petunjuk hidup didunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil
pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah berdasarkan waktu dan
lingkungan hidupnya. Dengan demikian, pandangan hidup bukanlah timbul seketika
ataupun dalam waktu yang singkat, melain dalam waktu yang lama dan proses terus
menerus sehingga hasil pemikiran tersebut dapat di uji kenyataannya, serta
dapat diterima oleh akal dan diakui kebenarannya. Dan atas dasar tersebut
manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau
petunjuk yang dapat disebut sebagi pandangan hidup.
Ada beberapa macam
sumber pandangan hidup, yaitu :
1.
Pandangan hidup yang bersifat mutlak,
yang berasal dari agama.
2.
Pandangan hidup menurut ideology yang
disesuaikan dengan kebudayaan dan adat tempat ia tinggal.
3.
Pandangan hidup yang berasal dari renungan
pada diri manusia itu sediri.
Pandangan
hidup seorang muslim
Pandangan
hidup seorang muslim, dapat dikaitkan dengan pedoman atau amalan-amalan yang
diberikan nabi untuk umatnya dalam agama islam. Pandangan seorang muslim ialah
tidak patah semangat dalam menjalani hidup dan mencoba untuk berubah menjadi
manusia yang lebih baik lagi.
Ideologi
IDEOLOGI berasal dari kata idea ( inggris ) yg berarti gagasan, dan
oida berasal dari ( yunani ) yg berarti mengetahui,melihat dengan budi.serta
kata logi yg berasal dari yunani ( LOGOS ) yg artinya pengetahuan. Jadi, Ideologi merupakan Pengetahuan tentang gagasan
gagasan tentang ide-ide ,sciense of ideas atau juga ajaran tentang pengertian
pengertian dasar.
Hak Ideologi ada dua, yaitu :
1.
Hak memperoeh kebebasan
2.
Hak memperoleh perlindungan sebagai warga negara
2.
Cita - cita
Cita-Cita
yaitu keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada didalam pikiran. Baik
keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang ingin diperoleh seseorang
pada masa depan.
Masa depan
yaitu pandangan hidup yang akan datang. Dengan kata lain Cita-cita merupakan
keingina, harapan dan tujuan manusia yang makin tinggi tingkatannya.
Cita-cita
yang belum terpenuhi bisa disebut dengan angan-angan.
Contohnya,
ada seorang anak yang bercita-cita ingin menjadi seorang polisi namun ia tidak
pernah bersekolah, tidak mau berfikir tidak mau bekerja keras ataupun usaha
untuk mencapai cita-citanya. Contoh ini merupakan dari angan - angan.
3.
Kebajikan
Kebajikan adalah perbuatan yang dapat mendatangkan suatu kebaikan. Yang
didorong oleh suara hati.
Jadi kebajikan dilandasi oleh perbuatan baik, yang dibarengi oleh tingkah
laku manusia.
Faktor-faktor yang menetukan tingkah laku seseorang adalah dimana
lingkungan tempat ia tinggal dan pergaulan sehari-hari orang tersebut.
4.
Usaha / Perjuangan
Usaha
atau Perjuangan merupakan kerja keras untuk mewujudkan cita-cita yang
ingin dicapai. Setiap manusia harus bekerja keras untuk melangsungkan hidupnya.
Sebagian hidup manusia dapat dikatakan merupakan sebuah usaha dan perjuangan
untuk dapat hidup dan ini semua sudah merpakan kodrat dari yang Maha Kuasa.
Tanpa adanya usaha dan perjuangan manusia tidak dapat hidup dengan sempurna.
Ayat
tentang usaha :
QS.
Al-Jumu'ah [62] : ayat 10
[62:10] Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.
[62:10] Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.
5.
Keyakinan atau Kepercayaan
Keyakinan
atau Kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup seseorang yang berasal dari
akal ataupun kekuasaan Tuhan. Menurut pendapat Prof.Dr.Harun Nasution, ada 3
aliran filsafat, yaitu :
1.
Aliran Naturalisme
Hidup
manusia dihubungkan dengan kekuatan ghaib yang merupakan kekutan tertinggi.
Kekuatan ghaib itu berasal dari natur dan darin Tuhan. Tuhan menciptakan alam
semesta lengkap dengan hukum-hukumnya dan secara mutlak dikuasai oleh Tuhan.
Manusia sebagai makhluk tidak dapat menguasai alam ini sebab manusia itu lemah.
Dan manusia hanya mampu berusaha dan berencana tetapi Tuhan yang menentukannya.
Aliran
naturalisme berintikan spekulasi, mungkin ada Tuhan jugatidakada Tuhan. Lalu
bagaimana yang benar ? yang benar itu adalah keyakinan. Bagi yang percaya
dengan Tuhan, Tuhan lah yang kekuasaannya tertinggi dan manusia adalah makhluk
ciptaan Tuhan.
2.
Aliran intelektualisme
Dasar aliran
ini adalah logika atau akal. Dan manusia mengutamakan akalnya. Dengan akal
manusia dapat berfikir mana yang baik dan mana yang buruk untuknya. Manusia
yakin bahwa dengan kekuatan berfikir atau akal kebijakan itu dapat dicapainya
dengan sukses. Dengan akal tercipalah teknologi. Teknologi merupakan alat bantu
untuk mencapai kebijakan yang maksimal, walau mungkin teknologi memberi akibat
yang bertentangan dengan hati nurani. Apabila keyakinan ini dihubungkan dengan
pandangan hidup seseorang maka keyakinan manusia itu bermula dari akal. Jadi
pandangan hidup ini dilandasi oleh keyakinan yang dapat diterima oleh akal.
3.
Aliran Gabungan
Dasarnya
aliran ini adalah kekuatan ghaib dan akal. Kekuatan ghaib artinya kekuatan yang
berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan, sedangkan
akal adalah dasar kebudayaan yang menentukan benar tidaknya sesuatu.
Aliran ini
dihubungkan dengan pandangan hidup maka akan timbul 2 kemungkinan pandangan
hidup.
Apabila
dasar keyakinan itu kekuatan ghaib dari Tuhan dan akal, kedua-duanya
mendasari keyakinan secara berimbang.
Langkah-Langkah
Berpandangan Hidup Yang Baik.
Manusia
pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Yang terpenting
kita seharusnya mempunyai langkah-langkah berpandangan hidup. Dengan memiliki
langkah-langkah hidup kita akan mencapai tujuan yang diinginkan. Adapun
langkah-langkahnya sebagai berikut :
-
Mengenal
-
Mengerti
-
Menghayati
-
Meyakini
-
Mengabdi
-
Mengamankan.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar