Rendering adalah suatu proses
untuk mengubah model geometri menjadi suatu image. Rendering merupakan proses akhir dari proses pemodelan.
Dalam rendering data dalam proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan
akan diubah menjadi sebuah tampilan output. Rendering umum digunakan pada game,
arsitektur, simulator, movie, special effect pada film, dan design
visualization. Semua bidang mempunyai perbedaan pada fitur dan teknik
renderingnya. Dibawah ini merupakan metode rendering yang ada.
Metode Rendering
1. Ray
Tracing Rendering
Konsep dari metode ini adalah menganut
proses yang dialami cahaya dalam perjalanannya dari sumber layar hingga layar
dapat memperkirakan warna apa saja yang ditampilkan pada pixel tempat jatuhnya
cahaya. Proses tersebut akan diulang sampai seluruh pixel yang dibutuhkan
terbentuk. Metode ini diyakini sebagai metode paling fotorealistik.
2. Hidden
Line Rendering
Metode ini menggunakan fakta bahwa dalam sebuah objek terdapat
permukaan yang tidak terlihat atau permukaan yang tertutup oleh permukaan
lainnya. Dengan metode ini, sebuah objek masih direpresentasikan dengan
garis-garis yang mewakili sisi dari objek, tapi beberapa garis tidak terlihat
karena adanya permukaan yang menghalanginya.
3. Shaded
Rendering
Pada metode ini, komputer diharuskan untuk melakukan
berbagai perhitungan baik pencahayaan, karakteristik permukaan, shadow casting,
dll. Metode ini menghasilkan citra yang sangat realistik, tetapi kelemahannya
adalah lama waktu rendering yang dibutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar