Rabu, 20 November 2013

Rendering

Rendering adalah suatu proses untuk mengubah model geometri menjadi suatu image. Rendering merupakan proses akhir dari proses pemodelan. Dalam rendering data dalam proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan akan diubah menjadi sebuah tampilan output. Rendering umum digunakan pada game, arsitektur, simulator, movie, special effect pada film, dan design visualization. Semua bidang mempunyai perbedaan pada fitur dan teknik renderingnya. Dibawah ini merupakan metode rendering yang ada.


Metode Rendering

1.      Ray Tracing Rendering
Konsep dari metode ini adalah menganut proses yang dialami cahaya dalam perjalanannya dari sumber layar hingga layar dapat memperkirakan warna apa saja yang ditampilkan pada pixel tempat jatuhnya cahaya. Proses tersebut akan diulang sampai seluruh pixel yang dibutuhkan terbentuk. Metode ini diyakini sebagai metode paling fotorealistik.

2.      Hidden Line Rendering
Metode ini menggunakan fakta bahwa dalam sebuah objek terdapat permukaan yang tidak terlihat atau permukaan yang tertutup oleh permukaan lainnya. Dengan metode ini, sebuah objek masih direpresentasikan dengan garis-garis yang mewakili sisi dari objek, tapi beberapa garis tidak terlihat karena adanya permukaan yang menghalanginya.

3.      Shaded Rendering
Pada metode ini, komputer diharuskan untuk melakukan berbagai perhitungan baik pencahayaan, karakteristik permukaan, shadow casting, dll. Metode ini menghasilkan citra yang sangat realistik, tetapi kelemahannya adalah lama waktu rendering yang dibutuhkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar